Kamis, 12 Februari 2009
THE PIRATE IN THE MOUNTAIN
Jumat, 23 Januari 2009
Berpetualang ke Planet Bicara
"Tapi bagaimana caranya kita kesana? tempay itukan di luar angkasa?..." Tanya salah satu dari mereka.
"Oh iya...Bu Nurokan punya rocket burung yang sangat cepat lebih cepat dari pesawat supersonic" Ingat Sagita mengagetkan teman-temannya
Bu Nuro masi ada di luar ruangan tempat 7 akhwat berkumpul. Merekapun keluar untuk meminta izin kepada Bu Nuro.
" Assalamu'alaikum...." serentak mereka memberi salam
"wa'alaikum salam anak-anak" jawab bu Nuro tersenyum
"Bu' kami datang kesini, untuk meminjam rocket burung ibu. Apakah boleh bu'?" Tanya Dhia
"Oooh...boleh-boleh, kalian mau kemana? ko pakai rocket burung sih?" tanya bu Nuro heran.
"mmmh...kami ingin ke planet bicara bu'" Jawab Yunita mewakili teman-temannya
"Haaaaaaaaaaaaaaaaah???????Ke palnet bicara. Aaaaaah rasanya ga mungkin kalian kesana" kata bu Nuro terkejut
"Insya Allah, kami bisa kesana dengan mengikuti petunjuk yang ada di laptop doremon milik Nabila" Kawab Hani
"Oh iya kalau kalian sudah punya petunjuk dan sangat ingin ke sana. Hati-hati yah!!!!" Seru Bu Nuro
"Insya Allah kami hati-hati bu',Assalamu'alaikum" kata mereka serentak
"wa'alaikumsalam anak-anak" Bu Nuro menjawab salam
Dengan ucapan Bismillah, 7 akhwat melaksanakan petualangannya menuju Planet Bicara. 1 jam perjalanan akhirnya 7 akhwat sampai di Planet Yasrib.
"Alhamdulillah akhirnya kita sampai di planet Yasrib" kata Divya
"lhooo...ngapain kita kesini? kan tujuan kita ke Planet bicara?" Oceh Hani heran
"Hani sabar yah!!!kita mau menjemput Bu Nuro Yasrib" bujuk Nida kepada Hani
"Assalamu'alaikum akhwat-akhwat"
Tidak lama kemudian ada suara wanita yang memberi salam. Itu adalah suara Nuro Yasrib pemilik Planet Yasrib
"wa'alaikumsalam" jawab 7 akhwat
"7 akhwat, kalian akan kemana sekarang?" tanya Nuro Yasrib
"ooooh kami ingin ke planet bicara" jawab Nida
"bolehkah saya ikut sebagai kakak pembimbing kalian menuju planet bicara?" pinta Nuro Yasrib
"ooooooooh boleh, tapi berangkat sekarang yah!!!" jawab Hani seakan tak sabar sampai ke palnet bicara
"tapi letaknya dimana?" tanya Nuro yasrib
"oo0o0o0... kalau soal itu tanya aja k' pada ahlinya yaitu Nabila" Yunita memuji sahabatnya
" ko' aku sih ahlinya memangnya aku ilmuwan" kata Nabila mengelus kepalanya
"Bukan siiih, tapi bisa ajakan Nab" jawab Yunita
7 akhwat dan Nuro Yasrib tertawa
Perjalanan dilanjutkan, 2 jam kemudian sampailah mereka di Planet Bicara. Hani yang terkenal cerewet dikalangan 7 akhwat langsung turun dari rocket dan berlari-lari sambil berbicara mengajak semua benda yang ada di planet bicara berkenalan.
"Hani.........................." semua berteriak memanggil Hani
"What...ada apa sih teman-teman?ko manggil-manggil sih? aku cantik yah? hehehehe" Celoteh Hani kegirangan
"cantik dari Hongkong" kata sagita
"cantik siiih, tapi kalau dilihat dari jarak yang jauh" komentar Divya
"Kita cari pantai yu'" Pinta Hani
"ayu-ayu..........."Kata Nida terburu-buru
"Ok deh Let go!!!!!" sambut Dhia
"ok-ok, kalian ke pantai. aku dan Nuro Yasrib akan meneliti planet ini" Kata Nida
Penelitian bersama Nuro Yasrib dimulai. Dalam perjalanan di sekitar Planet bicara tiba-tiba mereka menemukan tali yang bisa berbicara. Di ujung tali tersebut terdapat bendera. Tali itu mengeluarkan suara yang aneh. Kami mendekatinya dan ternyata mereka sedang menangis. Tali itu menangis karena kehilangan tongkatnya. Rupanya benda itu adalah sebuah seutas tali yang diikatkan bendera. Namun bendera yang ada di ujungnya tak lagi bisa berkibar karena kehilangan tongkat yang menopang tali tersebut. Nuro Yasrib dan beberapa akhwat yang ikut bersamanya ikut bersedih. Mereka berusaha untuk melihat di sekeliling tali tersebut yang bisa menopangnya agar bendera di ujung tali itu bisa berkibar. Namun tak ada sesuatupun di dekat sana. Akhirnya mereka putuskan untuk pergi dan hanya berdoa untuk bendera tersebuta agar bisa berkibar kembali.
Mereka melanjutkan perjalanan, dari jau mereka melihat pantai pasir putih. Di sudut sana mereka melihat teman-temannya yang sedang bermain di lautan.
"sepertinya planet ini sangatlah kecil yah? tidak seperti planet tempat tinggal kita?" komentar Nuro Yasrib
"Kenapa begitu?"tanya Nida
"Karena kita berpisah dengan teman-teman di belakang sana dan dalam perjalanan yang sangat singkat kita bertemu lagi dengan teman-teman didepan sana. Berarti planet ini sangat kecil" Nuro Yasrib menjelaskan dengan sangan jelas
" iya yah....sangat kecil dan bulat. Karena kita seperti mengelilingi planet ini" tambah Nida
Mereka berjalan menghampiri teman-temannya yang sedang bermain di pinggir pantai
"K' nuro... lihat kesana...., Hani bermain dengan tongkat. Mungkin itu tongkat penopang bendera yang bersedih tadi" Kata Nida sambil menunjuk ke arah Hani
"Oh iya....mungkin itu tongkatnya" kata Nuro Yasrib
Nuro Yasrib melangkah mendekati Hani lalu memanggilnya
"Hani......"
"ya K' Nuro..., ada apa?" tanya Hani
"Tongkat ditanganmu itu, kamu ambil dimana?"Tanya Nuro Yasrib
"o0o0o0h ini......,hmmmm di sana..."Hani menunjuk arah datangnya Nuro Yasrib dan teman-teman yang ikut meneliti.
"Apakah tongkat itu yang tadi menopang bendera?"
"iya" jawab Hani tanpa rasa bersalah
Nuro Yasrib mengajak Hani ke tempat tali dan bendera itu. Kemudian menyuru Hani mengembalikan tongkat itu ke tempatnya dibantu oleh 6 akhwat lainnya. Kini tali dan bendera itu tak lagi bersedih. Dan Hanipun sadar dengan kesalahannya karena telah mengambil sesuatu tanpa izin.
7 akhwat dan Nuro Yasrib kelelahan dan mereka akhirnya pulang ke Planet mereka masing-masing.
Karya: Sagita Zubair
Editing: Nura Yasrib
Petualangan 7 akhwat akan kembali lagi, jangan bosan yah!!!!!!!
Aksi Palestina oleh Anak JSIT
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dari beberapa sekolah diantaranya dari SDIT Al Irsyad, SDIT Harapan Ummah, SDIT Lampu Iman, dan SDIT Amani. Kegiatan ini mampu mempererat jalinan silaturrahim antar sekolah dengan lahirnya ide-ide cemerlang demi suksesnya kegiatan tersebut.
Aksi Peduli Palestina ini di mulai di Mesjid Al Jihad Karawang. Di awali oleh happening art yang berisi orasi dari siswa, nasyid, teater dan penyerahan simbolis bantuan dana untuk Palestina dan untuk korban banjir di Kabupaten Karawang oleh Pak Asep Saepudin, S.PdI yang mewakili kepsek-kepsek SIT kepada Ketua JSIT Karawang Ibu Lia Sobariah, S.PdI. Dan doa bersama untuk rakyat Palestina dan untuk korban Banjir.
Antusias anak anak santri-santri SDIT sangatlah besar terbukti dari penampilan-penampilan mereka dalam pagelaran seni yang tak lain berkaitan dengan penderitaan Rakyat-rakyat Muslim di Palestina.
Acara tersebut dilanjutkan dengan Long March dimulai dari Masjid Al Jihad Karawang berakhir di depan DPRD Karawang. Seluruh peserta yang hadir mengikuti acara tersebut terkecuali untuk anak-anak TK, mereka tidak diikutkan dalam acara Long March. Di depan DPRD Karawang kembali diadakan orasi oleh Santri SDIT dan acara ini diakhiri dengan pelaksanaan Shalat Ghaib.
Acarapun selesai dan semoga JSIT Karawang memprogramkan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat untuk anak-anak Muslim di Karawang pada khususnya dan anak-anak Muslim di Indonesia pada umumnya.
Kamis, 01 Januari 2009
Selasa, 16 Desember 2008
Persahabatan Lobster dan Udang
Pada suatu hari di dalam laut hidup beraneka ragam binatang laut diantaranya Lobi si Lobster. Lobi punya teman namanya Udi si udang.
Setiap hari mereka bermain kejar-kejaran dan petak umpet.
Saat siang mereka pulang dan malamnya mereka tidur.
Mereka tidur di rumah Udi si Udang.
Pagi harinya mereka piknik ke Karang Merah.
Di sana banyak lobster dan udang yang berpiknik.
Tempat itu menjadi tempat piknik udang dan lobster.
"ibu.....ibu Lobi boleh tidak bermain dengan Udi di sana?"
"Boleh tapi mainnya hati-hati yah!"
"iya bu'" jawab Lobi
"Udi kamu mau tidak main di goa itu?"
"ya sudah, ayo!!!!, Hei Lobi lihat....!!!ada ruang bawah tanah"
"Ayo kita masuk" kata Udi lagi
"Waaaah di dalam gelap sekali"
"Hei ada tempat bermain, ayo kita ke sana!" kata Udi
"cihuuuuyyy asyik ya"."iya" kata Lobi
"sudah yu' aku mau kembali ke tenda Udang" kata Udi
"ya sudah " kata Lobi
Mereka kembali ke tenda udang
"ibu...ibu...ayo kita pulang" kata Udi
"ya sudah bilang pada ayahmu!" kata ibu Udi
"ya bu', ayah ayooo!!!" kita pulang" kata Udi
Mereka pulang bersama Udi si Udang. Setelah sampai di rumah mereka makan dan tidur siang. Sorenya mereka kembali bermain. Mereka sepakat bertemu di Krang Hijau untuk bermain.
"Hai Lobi kita main apa nih?"
"Kita main gali-galian pasir saja, ok?"
"kalau begitu ayo!"
Mereka berlomba menggali pasir di air.
"wooow! Punyaku sangat dalam, tapi punyamu lebih dalam Lobi"
"terima kasih" jawab Lobi
"kalau sudah kita masuli" kata Udi
Mereka masuk ke dalam lubang yang mereka buat sendiri.
Tidak lama kemudian merekapun keluar.
"Hei apa ini? wah aku menemukan rumah siput kecil, kalau kau menemukan apa?"tanya Udi
"aku tidak menemukan apa-apa Udi"
"ya sudah kita pulang yuk, hari sudah malam"
"baiklah kita pulang, besok kita main lagi"
"
Senin, 15 Desember 2008
Mari berqurban
Desember, akhir tahun Masehi yang menyenangkan. Beberapa hari yang lalu kita merayakan Hari Raya Idul Adha. Meski libur tetapi sekolah tetap ramai karena adanya acara pemotongan hewan qurban.
Di bulan desember ini ada beberapa acara yang terlaksana yaitu acara seminar yang diikuti oleh pak kepsek dan salah satu guru kita yang ketika melihatnya selalu mengingatkan kita pada alat canggih bernama computer, yaitu Pak Dahniar Jauhari,S. Kom. Singkatnya Pak Dani. Baca di Info sekolah dan Tokoh guru). Dilanjutkan dengan UAS Ganjil tahun ajaran 2008-2009.
Namun di halaman ini kami akan membahas tentang pemotongan hewan qurban di bulan Desember. Kenapa di bulan Desember karena Idul qurban tepat dibulan Desember.
Alhamdulillah sekolah kita tercinta bisa melaksanakan pemotongan hewan qurban, yang dipanitiai oleh guru dan staf HARUM. Ada 1 ekor sapid an 9 ekor kambing. Hewan qurban ini tak lain dari sahabat-sahabat Harum sendiri.
Waaa….h Alhamdulillah, bisa berqurban dan bersodaqoh hewan qurban untuk warga.
Acara berlangsung pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00.
Yang bertugas sebagai penyembelih hewan qurban adalah Bapak Asep Saepudin, S.Pdi. dibantu guru ikhwan dan para warga sekitar SDIT HARUM. Dab ibu-ibu guru dengan pisau masing-masing siap untuk mencacah daging qurban untuk selanjutnya dibagikan kepada warga sekitar dan orang-orang yang berhak atas daging qurban tersebut..
Eit ada satu lagi hal menarik yang tidak boleh sahabat Harum ketinggalan untuk tau, yaitu…….Sate kambing buatan Bunda Ima (guru tahsin) ueeenak buanget….
Usai acara pembagian hewan qurban para guru makan siang di teras sekolah. Dengan menu sederhana tapi nikmat dengan kebersamaan ditambah rasa lapar yang memuncak usai bekerja keras. Menu saat itu adalah nasi panas, sambel, lalap dan sate kambing bumbu kecap buatan bunda Ima dan guru-guru akhwat.
Sekian Lintas sekolah kali ini, syukran
(Nura Yasrib)
Seminar dan Workshop
SQC Foundation menggelar acara seminar dan workshop dengan tema “ Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Analisis Hasil Ujian Nasional dan Peer choaching Microsoft “. Acara yang berlangsung di P4TK IPA Bandung selama 3 hari, 27 hingga 30 November ini diikuti oleh kurang lebih 40 orang kepala sekolah dan guru dari daerah Jawa Barat dan Jogja.
Workshop ini bertujuan untuk :
- Membekali kemampuan dalam memaknai dan menganalisa Hasil Ujian Nasional.
- Melatih kemampuan memanfaatkan Hasil Ujian Nasional untuk perbaikan mutu pembelajaran.
- Membekali strategi sukses untuk menghadapi Ujian Nasional dan UAS BN 2008-2009.
- Mendorong melakukan refleksi dan analisis praktek pembelajaran.
- Mengembangkan umpan balik yang spesifik dari waktu ke waktu.
- Membantu pengembangan kerja sama antar guru di seluruh sekolah yang termasuk dalam jenjang kerjasamanya.
Adapun materi-materi dalam workshop tersebut yaitu:
- Analisis Hasil Ujian Nasional
- Indeks Kecurangan UN
- Coaching Skills
- Engaged Learning Princlples
- Curriculul\m Planning Skills
- Modeling
- Technology skills
- Assesment
SDIT Harapan Ummah menjadi bagian dari peserta workshop ini, diwakili oleh Bapak Kepala sekolah, Bapak Asep Saepudin, S.Pdi dan Bapak Dhaniar Jauhari, S. Kom.
Usai mengikuti kegiatan tersebut banyak hal yang mereka dapatkan diantaranya yaitu:
- Mendapatkan metode dan teknik pembelajaran model baru berupa penggunaan perangkat multimedia untuk pembelajaran (Microsoft office dan internet).
- Mendapatkan analisis dalam menghadapi UAS berstandar Nasional.
Adapun rencana tindak lanjut setelah mengikuti seminar dan workshop tersebut yaitu:
- Akan diadakannya pelatihan Peer Coaching khusus untuk guru-guru Harapan Ummah
- Akan diadakannya pelatihan Peer Coaching untuk seluruh sekolah di Karawang yang diselenggarakan oleh SDIT Harapan Ummah.
- Penerapan multimedia dalam proses kegiatan belajara mengajar ditahun ajaran baru 2009-2010.
Semoga usaha-usaha yang kita rencanakan dapat terlaksana, sehingga kegiatan workshop yang diikuti oleh Bapak Asep saepudin, S. Pdi dan Bapak Dhaniar Jauhari,S.Kom memuai hasil yang memuaskan.
(Nura Yasrib)